Tutupkran bahan bakar masuk dan keluar purifier b. Matikan pemanas bahan bakar. c. Blow up dengan menggunakan air tawar 2-3 kali d. Tekan tombol off pada Panel Control Program Purifier maka secara otomatis purifier akan melakukan sludging terlebih dahulu untuk membuang kotoran yang tersisa di dalam bowl (mangkuk) sebelum purifier tersebut stop. e. Danselanjutnya air tersebut akan dikeluarkan ke laut melalui pipa pembuangan air. • Pipa Pengeluaran Minyak (Oil Outlet) Pipa ini berfungsi sebagai saluran pengeluaran minyak dari ruang pengumpul minyak ke Waste Oil Tank. • Pipa Pengeluaran Air (Water Outlet) Pipa ini berfungsi sebagai saluran pengeluaran air dari ruang pengumpul air keluar kapal. Gunakanair purifier di kamar tidur atau di dalam ruangan dimana Anda menghabiskan sebagian besar waktu. Harga Air Purifier. Harga air purifier berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Meskipun alat ini umumnya beroperasi dengan cara kerja dasar yang sama; fitur, desain internal, dan kapasitas penyaringan udara bervariasi untuk setiap MENGENALSALAH SATU PESAWAT BANTU DI ATAS KAPAL. Januari 28, 2022. PURIFIER A. Pengertian Purifier Pengertian purifier menurut Leslir Jackson dan Tomas D. Morton, adalah : "suatu alat yang berfungsi sebagai pemisah antara minyak dan kotoran dimana akibat gaya sentrifugal yang ada maka berat jenis benda cair yang besar akan terlempar menjauhi Tutupkran bahan bakar masuk dan keluar purifier Matikan pemanas bahan bakar. Blow up dengan menggunakan air tawar 2-3 kali Tekan tombol off pada Panel Control Program Purifier maka secara otomatis purifier akan melakukan sludging terlebih dahulu untuk membuang kotoran yang tersisa di dalam bowl (mangkuk) sebelum purifier tersebut stop. ZxmUT. A. Pendahuluan Pada setiap motor, Boiler dan Incinerator yang menggunakan bahan bakar minyak sebagai sumber penghasilan tenaga, pembakar pada burner dan bahan pelumas untuk mencegah kerusakan akibat gesekan. Pemakaian bahan bakar, minyak lumas serta perawatannya perlu diperhatikan dan dijaga keberhasilannya. Maksud diadakan perawatan tersebut agar bahan bakar dan minyak lumas dalam pemakaiannya tidak mempengaruhi day a kerja dari motor, proses pembakaran dan pelumasan. Untuk menghindari terjadinya suatu masalah pada motor, boiler dan incinerator maka diadakan suatu system pembersihan bahan bakar yang dimulai sejak bahan bakar berada dalam tangki dasar berganda Double Bottom, pengendapan dalam settling dan service tank, sedangkan minyak lumas sejak berada di settling dan service tank. Pada Purifier pembersihan dilakukan dengan system gerak putar sentrifugal, jika tenaga sentrifugal diputar beberapa ribu kali putaran dalam waktu tertentu maka tenaganya akan lebih dari gaya gravitasi dan statis. Tujuan dari pembahasan tentang purifier ini untuk memperdalam pemahaman dan mendalami akan prinsip keija dari purifier dan pengaruh penggunaan gravity disc serta putaran yang tidak maksimun terhadap kemurnian bahan bakar dan minyak pelumas yang bersih. B. Prinsip Pemisahan Prinsip pembersihan terdiri dari beberapa jenis, hal ini disebabkan karena perbedaan berat jenis BJ zat cair tersebut. Namun yang sering dipakai di kapal yaitu 1. Metode Gaya Gravitasi Metode gaya gravitasi adalah cara daripada gaya berat, yaitu bahan bakar dari tangki dasar berganda dialirkan ke tangki penyimpanan bahan bakar dalam waktu tertentu untuk mengendapkan air dan lumpur yang dikandung oleh bahan bakar Contoh Suatu cairan yang mengandung minyak jika diendapkan pada suatu wadah atau tangki maka dengan gaya gravitasi bumi cairan yang mempunyai berat jenis yang lebih besar akan ketitik pusat bumi daripada cairan yang mempunyai berat jenis lebih kecil, seperti pada gambar 2-1. 2. Metode Pembersih Sentrifugal Mesin pemisah kotoran yang lazim disebut Separator/purifier yaitu pemisah dengan putaran yaitu melakukan pemisahan dengan pengendapan di bidang sentrifugal. Jika pengendapan dengan gaya sentrifugal bekerja sesuai dengan rpm 1500-1900 per menit, maka pemisahan dan pembersihannya jauh lebih besar daripada pengendapan gravitasi bumi, seperti pada gambar 2-2. Keuntungan-keuntungan Purifier jenis Alva Laval Type MPOX 205 adalah a. Lumpur-lumpur dapat dipisahkan dengan mudah dan dibuang dengan cara diblow up. b. Gerakan pembuangan lumpur dilakukan dalam suatu waktu yang singkat dengan pembersih yang tinggi. c. Proses pembersihan jauh lebih efisien dan ekonomis disbanding dengan metode gravitasi. C. Cara kerja Purifier Cara kerja purifier sangat identik dengan gaya berat yang daiam prosesnya didukung oleh gaya sentrifugal sehingga proses pemisahannya sangat cepat. Percepatan gaya sentrifugal besarnya antara 6000-7000 kali lebih besar dari pengendapan gravitasi statis. Pada gambar yang terlampir 2-3 memperlihatkan bentuk bagan suatu bowl dari sentrifugal, susunan alat-alat dan cara kerjanya sebagai berikut Bowl itu terbagi atas dua bagian yaitu bagian atas 1 dan bagian bawah 2 di bagian bawah ini terletak suatu dasar yang dapat bergerak 3 jika pembersih tidak bergerak maka dasar ini terletak seperti digambarkan pada bagian kiri gambar. Cincin yang dapat dipindah – pindahkan 4 dibawah pengaruh pegas – pegas yang digambarkan, dalam posisi teratas, seperti dinyatakan dibagian kanan gambar. Sekeliling poros dekat A ada suatu cincin isian yang tidak bergerak tidak digambarkan dimana dapat dimasukkan air ke dalam kamar-kamar 5 atau 12 menurut keperluannya. Setelah sentrifugal mencapai putaran normal yaitu kira-kira 5 menit setelah digerakkan dari suatu tangki kecil yang khusus dipasang untuk itu, melalui cincin isi dimasukkan air ke dalam kamar 5. Melalui lubang-lubang 6 air ini masuk ke bawah dasar yang dapat bergerak 3. Jadi mendapat tekanan gaya-gaya sentrifugal dan dengan demikian dasar ini mengempa ke atas, dalam posisi yang digambarkan di sebelah kanan lubang 7, sekeliling bowl oleh karena itu sentrifugal tertutup dan siap pakai. Setelah dimasukkan dahulu air dan sesudah itu minyak, maka pekerjaan yang normal dapat dimulai air yang telah dipisahkan keluar melalui lubang 8 dan minyak yang bersih keluar melalui pinggiran 9, kotoran yang dapat berkumpul secara lambat laun di bagian lingkaran yang diberi bentuk konis dinyatakan dengan 10. Untuk membersihkan “bowl” saluran masuk minyak ditutup dulu, sesudah itu sebagai pengganti minyak dimasukkan air, sehingga hanpir semua minyak yang tadinya berada di dalam bowl keluar melewati pinggiran 9. Kelebihan air keluar di 11. Sesudah itu air dimasukkan lagi dari tangki kecil melalui cincin isian ke dalam kamar 12. Dari sini air masuk melalui saluran 13 di atas cincin 4. Juga air ini mendapat tekanan oleh gaya-gaya sentrifugal dan mengempa cincin 4 ke bawah sambil menekan pegas-pegas menjadi satu, memang sebagian air keluar melalui lubang-lubang 15, akan tetapi yang masuk lebih banyak daripada yang hilang. Karena menurunnya cincin 4 maka lubang-lubang 14 menjadi terbuka. Di atas dasar 3 suatu tekanan tinggi yang disebabkan oleh gaya sentrifugal dan air di dalam bowl. Tekanan ini mengempa dasar 3 ke bawah, dimana airnya di bawah keluar melalui lubang-lubang 14 dan 15. Oleh menurunnya dasar 3 maka lubang-lubang 7 menjadt terbuka oleh karena itu kotoran disemprotkan keluar dalam waktu komparteinen terpisah dan selubung aparat dimana air disalurkan keluar. Jika selanjutnya pemasukan air melalui 12 dan 13 sebelah atas dan cincin diputuskan, maka semua air yang ada disana keluar melalui lubang-lubang 15, dan cincin ini dibawah pengaruh pegas-pegasnya kembali kedalam posisi teratas, keadaannya lalu kembali seperti pada permulaan uraian ini dan cara kerjahya dapat diulangi lagi. D. Prosedur Pengoperasian dan Penghentian Purifier 1. Cara menjaiankan Purifier Adapun petunjuk-petunjuk dalam menjaiankan purifier tipe MOPX 205 adalah a. Menghidupkan sumber tenaga dan papan penghubung utama yang ada dalam Control Room b. Buka kran atau katup air tawar dari tangki air tawar ke purifier c. Buka kran bahan bakar masuk dan keluar purifier. d. Buka kran untuk heater atau pemanas dalam hal ini pemanas uap, untuk mendapatkan pemanasan yang rata inaka uap yang masuk harus distel dengan penunjukan angka antara 65° C-70° C. e. Setelah semua kran dalam keadaan terbuka, maka langkah selaryutnya adalah periksa lubricating oil pada rumah worm gear yang dapat dilihat pada gelas duga, bila kurang segera ditambah. f. Periksa rem brake harus dalam keadaan bebas. g. Jalankan heater atau pemanas dengan menekan tombol on pada Control Box . h. Jalankan pompa bahan bakar purifier. i. Purifier siap untuk diopersaikan, dengan menekan tombol start maka motor dari purifier mulai berputar, dalam waktu lebih kurang 5 menit putaran dari purifier akan mencapai maksimal yang dapat dilihat pada penunjukan jarum ampere meter. Pada saat pertama start karena beban untuk berputar agak berat maka penunjukan jarum ampere meter mencapai 10 ampere, tetapi bila putaran sudah normal maka penunjukan jarum ampere meter akan bergerak turun hingga mencapai sekitar 6 ampere. j. Setelah putaran normal dan maksimum maka dapat dilakukan sludging atau blow up secara manual dengan menggunakan air tawar 2-3 kali dengan tujuan membuang sisa-sisa kotoran yang menempel pada bowl disc. k. Bila system air tawar sudah bekerja dengan baik maka purifier sudah siap untuk melaksanakan pemisahan bahan bakar dengan air dan kotoran, dengan menekan tombol on pada panel program kontrol purifier maka purifier akan bekerja secara otomatls untuk melakukan pemisahan bahan bakar. 2. Cara menghentikan Purifier a. Tutup kran bahan bakar masuk dan keluar purifier b. Matikan pemanas bahan bakar. c. Blow up dengan menggunakan air tawar 2-3 kali d. Tekan tombol off pada Panel Control Program Purifier maka secara otomatis purifier akan melakukan sludging terlebih dahulu untuk membuang kotoran yang tersisa di dalam bowl mangkuk sebelum purifier tersebut stop. e. Stop motor purifier Apabila purifier sedang beroperasi ada empat hal yang perlu diperhatikan yaitu 1 Temperatur bahan bakar 2 Tekanannya, baik tekanan hisap dan purifier maupun tekanan dan dalam purifier ke tangki harian bahan bakar. 3 Lubricating Oil minyak lumas pada rumah worm gear roda gigi. 4 Getaran dan suara/bunyi yang mencurigakan pada purifier. E. Perawatan Ditinjau dari Segi Manajemen Berkembangnya suatu perusahaan pelayaran sangat tergantung pada kelancaran dan pengoperasian kapal-kapalnya. Salah satu tujuan dari perusahaan pelayaran adalah memperoleh keuntungan yang sebesar besarnya, keuntungan perusahaan akan bertambah bila pendapatan meningkat dan biaya operasi kapal dapat diminimalkan. Demikian juga yang harus dilakukan pada purifier ini agar system instalasi bahan bakar pada motor induk tidak terganggu akibat bahan bakar tercampur kotoran dan air sehingga dapat mengganggu kelancaran operasi kapal yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan maka purifier harus dirawat secara baik dan berencana sesuai dengan metode manajemen Untung ruginya suatu perusahaan pelayaran sangat dipengaruhi pada perawatan kapal tersebut sedangkan perawatan ddtinjau dari sudut manajemen mencakup 1. Planning perencanaan 2. Organizing pengorganisasian 3. Actuating pelaksanaan 4. Controlling pengawasan Adapun tugas-tugas dan manajemen perawatan dapat diuraikan sebagai berikut 1. Planning perencanaan Sebelum memulai suatu manajemen perawatan dalam hal ini perawatan pada purifier terlebih dahulu dibuat suatu rencana yang sesuai dengan buku petunjuk yang diberikan oleh pabrik pembuat. Maksud dari rencana perawatan diatas adalah perawatan yang meliputi pembersihan saringan secara rutin dan pengeluaran sisa-sisa kotoran setelah proses penyaringan akan mengendap pada piring-piringnya. Apabila Purifier tersebut telah melampaui batas kerja 3000 jam sesuai yang disayratkan maka akan segera diadakan overhould untuk pembersihan Purifier, karena kotoran-kotoran yang menempel harus dikeluarkan kemudian dibersihkan dengan menggunakan sekrap minyak solar. 2. Organizing pengorganisasian Pengorganisasian adalah merupakan pembagian tugas yang akan dilaksanakan yaitu menyangkut perawatan yang telah disusun sehingga rencana perwatan tersebut dapa dilaksanakan dengan baik dan teratur, Jadi masisnis yang ditunjuk harus menyusun rencana kerja perwatan sesuai dengan buku petunjuk dan pengadaan suku cadang dari purifier tersebut. Agar rencana kerja perawatan purifier ini tidak bebenturan dengan perawatan mesin yang lain maka masinis yang ditunjuk harus berkonsultasi dengan kepala kerja dalam hal ini Masinis I. 3. Actuating pelaksanaan Setelah rencana perawatan telah diorganisasikan atau disusun dengan baik, maka penanggung jawab pada perawatan purifier dalam hal ini Masinis yang ditunjuk dapat melaksanakan pengorganisasian rencana perwatan tersebut, termasuk penggantian suku cadang yang aus, robek dan rusak. 4. Contolling pengawasan Pengawasan ini sangat penting pada perawatan dilihat dari segi manajemen, karena dengan pengawasan dapat dilihat sumber daya manusia yang berkualitas dan loyal terhadap perusahaan. Pengawasan pada setiap pekerjaan yang telah dilaksanakan, Karena pengawasan ini bukan saja untuk mencari kesalahan tetapi juga untuk menemukan kesalahan dalam pelaksanaan tugas sehingga dapat diperbaiki demi kelancaran tugas dimasa yang akan datang. F. Faktor-faktor Penyebab Peluberan Bahan Bakar Pesawat purifier di atas kapal sangat penting sesuai dengan kegunaannya untuk membersihkan bahan bakar, dengan demikian kerusakan pada mesin akibat penggunaan bahan bakar yang tidak bersih dapat dikurangi. Faktor yang memungkinkan terjadinya peluberan bahan bakar dari dalam purifier antara lain 1. Pengaruh Gravity Disc Kemampuan purifier untuk memisahkan bahan bakar dari air dan kotoran lumpur sangat dipengaruhi oleh ukuran gravity disc. Dalam purifier minyak yang masuk akan berputar, hal ini bertujuan untuk mengatur cara pelemparan sehingga zat cair yang mempunyai berat jenis lebih besar akan terlempar jauh, sedangkan berat jenisnya ringan dekat dengan sumbuh putaran. Jika berat jenis minyak bahan bakar yang masuk ke purifier berubah-ubah maka perbandingan garis tengah diameter harus diubah. Untuk itu pada satu perangkat cincin pada setiap sentrifiigal yang mana garis tengah luar dari saluran pembuangan air dapat diubah. Dan cincin tersebut adalah gravity disc, agar cairan minyak dan air tidak bersatu atau bercampur kembali pada waktu minyak dan air itu keluar. 2. Pemilihan Gravity Disc Gravity disc yang akan digunakan pada purifier teriebih dahulu diadakan pemilihan yang tepat agar mengurangi terjadinya peluberan bahan bakar. Hal ini perlu dilakukan karena pengaruh perbedaan berat jenis dari bahan bakar. Adapun hal yang dilakukan adalah a. Persediaan Gravity Disc Jenis gravity disc ditentukan pada table di bawah ini. Hal ini terlihat perbedaan gravity disc pada diameternya dari beraiacam-macam gravity disc Diameter Gravity Disc mm 63 64,5 60,5 68 70 73 78 84 Perbandingan Berat Jenis 0,900 0,965 0,956 0,930 0,920 0,88 0,870 0,840 b. Petunjuk Umum Pemilihan Gravity Disc Untuk mendapatkan gravity disc yang cocok pada purifier yang dipakai saat sekarang harus rnemenuhi 4 empat macam syarat yang diperlukan antara lain 1. Spesifik Gravity berat jenis 2. Viscosity kekentalan 3. Tabel seleksi Gravity Disc 4. SuhuPemanasa 3. Putaran Tidak Senter Gagalnya purifier distart kembali setelah terjadi automatic stop disebabkan putarannya imbal tidak senter sehingga tidak mampu melampaui batas kritis. Pertama kali putarannya jalan pelan-pelan semakin lama putaran semakin cepat, untuk menuju putaran normal biasanya melalui putaran yang diiringi dengan getaran, getaran inilah yang dinamakan putaran kritis. Putaran purifier yang imbal tidak senter sulit bahkan tidak mungkin mencapai putaran normal, apabila putaran tidak normal, maka daya atau tenaga untuk melempar dalam gaya sentrifugal tidak tercapai sehingga bahan bakar dan air akan tercampur. Sebab-sebab purifier putarannya tidak senter adalah a. Bowl Disc Kotor Pada dinding bagian dalam bowl banyak kotoran-kotoran yang menempel. Agar bowl disc tidak kotor seperti yang dianjurkan oleh buku petunjuk purifier dilakukan pembersihan setiap 3000 jam pada saat pencucian bowl mangkuk, bowl hood kap mangkuk, bowl body badan mangkuk dan bowl disc piringan mangkuk serta dapat diperiksa bagian-bagian lainnya seperti O-ring packing atau seal ring. Bila pada bagian-bagian tersebut rusak harus segera diganti untuk mencegah kebocoran pada purifier tersebut. b. Ball Bearing Bantalan Kerusakan pada ball bearing ini disebabkan oleh putaran poros yang tidak rata senter atau pemanasan bahan bakar yang terlalu tinggi, pada saat masuk ke purifier temperatur bahan bakar maksimun adalah 100°C. Jika ball bearing rusak jalan satu-satunya cara adalah diganti dengan yang baru. c. Poros Purifier Poros purifier yang bengkok disebabkan karena terlalu lama dipakai sehingga mengalami perubahan bentuk, disamping itu ujung poros bagian yang lurus permukaannya tidak rata lagi karena termakan korosi dan aus karena gesekan. Apabila poros yang sudah bengkok atau sudah aus, jalan terbaik yaitu harus diganti. d. Drive Gear Drive gear akan cepat rusak/aus bila system pelumasan kurang minyak lumas yang tidak sesuai di Drive gear dapat menyebabkan gear menjadi aus sehingga mempengaruhi terhadap penyaluran tenaga motor secara maksimun sehingga putaran motor akan berkurang, factor lain yang menyebabkan drive gear rusak yaitu dalam pemasangan kurang hati-hati. Purifier atau separator ialah sebuah pesawat bantu diatas kapal yg berfungsi bikin memisahkan sasaran bakar dari kotoran enceran sama dengan air maupun berak padat lumpur baca Jenis-varietas permesinan bantu atau pesawat tolong pada kapal Kemustajaban Purifier diatas Kapal Fungsin Purifiar atau separator dikapal merupakan sebagai pembersih Patra Fo dan Lo atau sebagai Pemisah Minyak dari kotoran benda padat dan ampas larutan, yang berat seperti endapan/Sediment yang mengandung lumpur dan Air, sebaiknya Mangsa Bakar yang akan digunakan baik tidak menggangu proses kerja Engine. baca jenis-variasi bahan bakar yg digunakan kapal Minyak dari Storage/Deep Tank di bersihkan oleh Purifier dengan system Centrifuse bagian tinggi yang akan merundingkan bagian-bagian berpunca cairan tersebut. Minyak nan telah steril di masukkan ke Service Tank bakal di pergunakan maka dari itu Main Engine M/E, Sedangkan Limbah Minyak yang kotor ataupun Sludge ikut ke Sludge Tank Metode Pembersih purifier kapal Metode kecenderungan gravitasi merupakan cara pemisahan bahan bakar dengang ampas, dengan memanfaatkan berat tipe, yaitu bahan bakar dari tangki dasar berganda ditranfer menggunakan pompa merentang tangki penyimpanan atau settling tank, kerjakan mengendapkan air dan selut yang dikandung maka itu bahan bakar. Metode Pembersih Sentrifugal Mesin pemisah kotoran yang lazim disebut Separator/purifier merupakan pemisah sempelah dengan tren sentrifugal putaran tingkatan yang merarai berak berdasarkan sukar jenisnya BJ. Jika sedimentasi dengan gaya sentrifugal bekerja sesuai dengan rpm 1500-1900 per menit, maka pemisahan dan pembersihannya jauh lebih besar daripada pengendapan metode gaya tarik bumi dunia. Keuntungan Memperalat Purifier Dibandingkan dengan memanfaatkan metode gaya gravitasi yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pembersihanya, maka berikut ini adalah keuntungan nan diperoleh detik menunggangi purufier sebaagai wahana pembersih Lumpur-lumpur bisa dipisahkan dengan mudah dan dibuang dengan kaidah diblow up. Kampanye pembuangan lumpur dilakukan kerumahtanggaan suatu perian nan singkat dengan pembersih yang tinggi. Proses pembersihan jauh makin efisien dan ekonomis disbanding dengan metode gaya tarik bumi. Prinsip Penceraian Pada Purifier pendirian purifier adv amat identik dengan kecenderungan sentrifugal puran tinggi. sehingga dalam proses pemisahannya sangat cepat. Percepatan tendensi sentrifugal besarnya antara 6000-7000 kali kian besar dari pengendapan gravitasi statis. dimna proses pemisahannya memanfaatkan terik jenis dan bagian yang sangat tinggi yg mengakibatka kotoran dan bahan bakar terpisah berlandaskan berat jenisnya BJ. Cara kerja Purifier prinsip kerja purifier/separator secara publik adalah dengan memanfaatkan perbedaan berat jenis BJ zat cair tersebut. korban bakar berpokok tangki pangkal berganda doble bottom kemudian ditransfer dipompa ke tangki penyimpanan bahan bakar setlink tank untuk mengendapkan air dan luluk yang dikandung oleh incaran bakar, dalam waktu tertentu. Baca Penyebap Adv lewat Flow Purifier setelah diendapkan target bakar kemudian ditransfer dipompa ke Mesin pemisah cerih yang baku disebut Separator/purifier pada tahap ini pemisah bahan bakar dan kotoran dilakuan dengan putaran tingkatan tren sentrifugal dan memanfaatkan runyam keberagaman BJ, makara bahan bakar, air dan ampas padat nan memiliki sukar diversifikasi berbeda akan terpisah akibat penggalan tinggi tersebut. bahan bakara yang sudah kudus akan diteruskan ke tangki harian/ service tank untuk diginakan maka dari itu main engine M/E dan permesinan lainya. Sedangkan sempelah atau sludge akan di tampung di sludge tank. Jika pengendapan dengan tendensi sentrifugal bekerja sesuai dengan rpm 1500-1900 per menit, maka pemisahan dan pembersihannya jauh bertambah besar daripada pengendapan gaya tarik bumi bumi. jenis-jenis purifier dikapal Purifier purifier maupun fuel oil purifier adalah sebuah pesawat sokong diatas kapal yang berfungsi misal pemisah antara bahan bakar dengan air, tinja, benda padat. murni Purifier purifier atau lube oil purifier adalah sebuah peawat bantu diatas kapal yg fungsinya sebagaimana Purifier, yg membedakannya ialah ki alat yg dipisakan bukan bahan bakar melainkan oli sump tank Komponen dalam Purifier Disc merupakan komponen kerumahtanggaan purifier nan berfungsi cak bagi menahan aliran minyak yang akan dibersihkan secara lambat-laun hingga alhasil minyak keluar menuju ke tangki surat kabar Bowl Nut Berfungsi bakal piting atau menahan bowl hood agar tidak terlepas dari dudukannya. Bowl Hood Berfungsi laksana tempat diletakkannya disc-disc yang merupakan tempat terjadinya proses pembersihan minyak. Main Seal Gelang-gelang berfungsi sebagai pelapis maupun penyekat antara main cylinder dan bowl hood agar petro tidak terbuang ke sludge tank pada saat purifier sedang beroperasi. Distributor Berfungsi umpama tempat sungai buatan ikut mangsa bakar kotor nan akan dibersihkan dan berfungsi membagi patra ke tiap-tiap putaran bowl bisc melewati lubang distributor Main Cylinder berfungsi umpama onderdil n domestik purifier nan berfungsi laksana tempat sungai buatan turut incaran bakar kotor nan akan dibersihkan. Pilot Valve berfungsi bikin membeberkan katup serokan air pembuangan berkiblat sludge tank. Gravity Disc adalah sebuah cincin yang dipasang dalam purifier bagi menghindari agar minyak dan air enggak berbaur lagi pron bila minyak dan air keluar. Bowl Disc Piringan-piringan yang berfungsi perumpamaan pemisah minyak,air dan kotoran menurut struktur dan kawin dari mangkok tersebut. Drain Nozzle pada Bowl Body Berfungsi buat mengeluarkan air pemasangan untuk mengangkat main cylinder low pressure kapan air pengisian high pressure turut dan membuka juru terbang valve. Sliding Bowl Bottom Berfungsi untuk membuka kemudian membuang kotoran-kotoran yang ada di internal bowl lewat sludge port. Sludge Space Merupakan pangsa tempat dimana kotoran-kotoran terkonsentrasi. Operation Slide Berfungsi sebagai gelanggang dudukan springs dan drain valve plug yang terwalak di n domestik bowl body. Sludge Port Berfungsi untuk membuang kotoran-kotoran melangkaui lubang pembuangan ke sludge tank. Drain Valve Tank Berfungsi untuk membeberkan dan menutup drain chanel. Drain Chanel Berfungsi seumpama kanal pembuangan pada closing water. Oil Paring Chamber Berfungsi kerjakan memompa target bakar yang mendaki melalui level gelang-gelang dan keluar ke pipa outlet. Water Paring Chamber Berfungsi bikin memompa air yang naik melangkaui sisi di samping top disc keluar sludge tank. Spiral Gear Berfungsi buat menghubungkan dengan putaran antara horizontal shaft dan vertical shaft. Shaft disini ada dua biji pelir yakni shaft mengufuk dan shaft vertikal sebagai penghubung antara penggalan dari motor bowl. Bowl Body Berfungsi laksana bekas dudukan bowl hood purifier. Baca Tritmen Alamat Bakar Kapal Mandu menjaiankan Purifier Pengoprasian purifier kapal baik alias pada dasarnya sekelas. Mengenai petunjuk-wahi intern menjaiankan purifier ialah umpama berikut Menghidupkan sumur tenaga dan papan penghubung terdepan yang cak semau n domestik Control Room Buka kran atau katup air mansukh dari tangki air tawar ke purifier Buka kran bahan bakar masuk dan keluar purifier. Buka kran untuk heater atau pemanas dalam hal ini pemanas uap, untuk mendapatkan pemanasan yang rata inaka uap yang masuk harus distel dengan pendakwaan skor antara 65° C-70° C. Setelah semua kran dalam keadaan terbuka, maka ancang selaryutnya ialah telaah lubricating oil pada rumah worm gear yang dapat dilihat pada gelas duga, bila kurang buru-buru ditambah. Periksa rem brake harus dalam peristiwa nonblok. Jalankan heater atau keran dengan menekan tombol on pada Control Box . Jalankan pompa target bakar purifier. Purifier siap kerjakan diopersaikan, dengan menekan tombol start maka motor dari purifier mulai mengalir, internal waktu lebih kurang 5 menit fragmen dari purifier akan mencapai maksimal yang dapat dilihat pada penudingan jarum ampere meter. Kapan pertama tiba karena beban untuk berputar asa berat maka penunjukan pencucuk ampere meter mencapai 10 ampere, sekadar bila babak sudah normal maka penunjukan jarum ampere meter akan bersirkulasi roboh hingga mencapai sekitar 6 ampere. Selepas putaran normal dan maksimum maka boleh dilakukan sludging atau blow up secara manual dengan menggunakan air mansukh 2-3 kali dengan tujuan membuang sisa-tahi kotoran yang bersanding pada bowl disc. Bila system air sia-sia mutakadim bekerja dengan baik maka purifier sudah siap lakukan melaksanakan separasi bahan bakar dengan air dan endap-endap, dengan mengimpitkan tombol on sreg panel program dominasi purifier maka purifier akan bekerja secara otomatls untuk melakukan penceraian bahan bakar.

cara kerja purifier di kapal