Macammacam Perangkat Alat Musik Gamelan 1. Alat Musik Kendhang 2. Alat Musik Saron 3. Alat Musik Demung 4. Alat Musik Bonang Bonang Penembung Bonang Barung Bonang Penerus 5. Alat Musik Kenong 6. Alat Musik Gong 7. Alat Musik Kempul 8. Alat Musik Gambang 9. Alat Musik Slenthem 10. Alat Musik Gender 11. Alat Musik Siter 12. Alat Musik Rebab 13. Kelompokgamelan Jawa Surya Kencana (Dok. KBRI Budapest) Alat musik yang sumber bunyinya dari idiofon dihasilkan dari getaran badan alat musiknya. Biasanya suara ini dihasilkan dari alat musik yang dipukul serta digoyangkan. Contohnya yakni: gong saron bonang angklung bel kolintang bongo kabasa tamburin Baca juga: Memainkan Alat Musik Melodis Genderadalah alat musik gamelan yang memiliki tiga macam nada (titi laras), yaitu. Source: dijawab kurang dari 3 menit? 7 berikut yang bukan merupakan fungsi musik pada pantomime adalah 8 makna atau pesan dalam brainly co id Source: bobo.grid.id Puikpuik terbuat dari kayu besi yang dibuat kerucut mirip terompet dan pada bagian pangkalnya terdapat pipa sebagai penghasil suara. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup. Pangkal puik puik terbuat dari lempengan logam dan terdapat potongan daun lontar untuk ditiup. 11. Alat musik tradisional gamelan. 25 Berikut yang bukan merupakan unsur estetis tari tunggal adalah a. Kebebasanberekspresi c. Busana e. Gerak b. Rias d. Gaya Jawab = a. Baca Juga : Soal Seni Budaya Bab Seni Rupa. 26. Di bawah ini yang termasuk unsur-unsur pertunjukkan teater, kecuali a. Irama b. Naskah c. Panggung d. Sutradara e. Pemain Jawab = A 27. Kesenian teater kVAAAu. Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim dengan gamelan. Kemunculan gamelan didahului dengan budaya Hindu–Budha yang mendominasi Indonesia pada awal masa pencatatan sejarah, yang juga mewakili seni asli indonesia. Instrumennya dikembangkan hingga bentuknya sampai seperti sekarang ini pada zaman Kerajaan Majapahit. Dalam perbedaannya dengan musik India, satu-satunya dampak ke-India-an dalam musik gamelan adalah bagaimana cara menyanikannya. Dalam mitologi Jawa, gamelan dicipatakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka, dewa yang menguasai seluruh tanah Jawa, dengan istana di gunung Mahendra di Medangkamulan sekarang Gunung Lawu. Sang Hyang Guru pertama-tama menciptakan gong untuk memanggil para dewa. Untuk pesan yang lebih spesifik kemudian menciptakan dua gong, lalu akhirnya terbentuk set gamelan. Gambaran tentang alat musik ensembel pertama ditemukan di Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah, yang telah berdiri sejak abad ke-8. Alat musik semisal suling bambu, lonceng, kendhang dalam berbagai ukuran, kecapi, alat musik berdawai yang digesek dan dipetik, ditemukan dalam relief tersebut. Namun, sedikit ditemukan elemen alat musik logamnya. Bagaimanapun, relief tentang alat musik tersebut dikatakan sebagai asal mula gamelan. Pengertian Gamelan Gamelan merupakan salah satu alat musik yang terkenal di Indonesia. Alat musik yang satu ini sering kita jumpai pada beberapa kesenian tradisional di Indonesia, terutama di Jawa. Sebenarnya alat musik gamelan juga ada di beberapa daerah disekitar Jawa, yaitu Bali, Madura dan Lombok. Asrti gamelan sebenarnya berasal dari kata “gamel” yang dalam bahasa jawa mempunyai arti memukul atau menabuh. Sedangkan pada akhiran kata ada imbuhan kata “an” yang berfungsi membentuk kata benda. Dengan begitu makna gamelan bisa kita artikan sebagai kumpulan dari beberapa alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh. Pada awalnya, relief gamelan ada pada dinding Candi Borobudur yang dibangun pada abad kesembilan. Relief pada dinding itu menggambarkan beberapa alat musik gamelan seperti kendang, seruling bambu, kecapi, dawai dan lonceng. Kemudian pada masa kerajaan Hindu-Budha, alat musik gamelan mulai diperkenalkan pada masyarakat jawa kemudian berkembang di Kerajaan Majapahit. Secara tradisional, masyarakat jawa meyakini bahwa alat musik gamelan adalah diciptakan oleh dewa. Sang Hyang Era Saka adalah dewa yang diyakini sebagai pencipta gamelan itu, selain itu juga dipercaya sebagai dewa yang menguasai semua Tanah Jawa dengan istananya yang ada di daerah Gunung Mahendra sekitar Gunung Lawu, daerah Medang Kamulan. Alat musik gamelan yang pertama kali diciptakan ialah Gong, yang pada saat itu dipakai untuk memanggil para dewa. Lalu diciptakan pula beberapa alat musik pengiring untuk menyampaikan pesan yang bersifat khusus. Sampaai akhirnya terciptalah alat musik gamelan dengan lengkap yang sama seperti saat ini. Selain itu Gamelan Jawa juga berkembang pesat saat zaman Majapahit. Bahkan pada saat itu bisa menyebar ke beberapa daerah disekitar Jawa, seperti Bali dan Sunda. Akan tetapi gamelan yang ada di Jawa Tengah berbeda dengan gamelan dari Bali dan Sunda. Gamelan Jawa biasanya mempunyai ciri khas yang berbeda, yakni dengan nada yang lembut. Sementara gamelan Bali lebih cenderung rancak dan gamelan Sunda biasanya terdengar lebih mendayu karena lebih didominasi dengan alat musik seruling. Perkembangan Gamelan Gamelan Jawa pada umumnya digunakan untuk mengiringi sebuah kesenian seperti wayang kulit dan pertunjukan tari. Sampai pada sekarang ini gamelan bisa berdiri sendiri sebagai sebuah pertunjukan alat musik yang banyak diminati. Selain itu, supaya lebih lengkap lagi, kemudian pada pertunjukan itu diiringi oleh sinden. Pertunjukan alat musik gamelan ini biasanya berlangsung pada acara resmi di keraton, contohnya pada saat sehari sebelum diadakannya sekaten. Selain itu gamelan juga dipakai untuk mengiringi sebuah acara pernikahan yang diadakan oleh keluarga keraton. Pada umumnya kegiatan itu terjadi di keraton Yogyakarta. Jenis-Jenis Gamelan Gamelan Gedhe Gamelan Gedhe terdiri dari ricikan yang lengkap antara laras slendro dengan laras pelog. Gamelan ini biasanya dipakai pada keperluan konser karawitan atau uyon-uyon. Gamelan Wayangan Dilihat dari namanya, gamelan ini biasanya dipakai untung mengiringi pertunjukan wayang. Di lingkungan Keraton Surakarta, gamelan wayangan terdiri dari kendang, gender barung, gender penerus, slentrem, saron barung dua buah, demung, gambang, seruling, siter, kecer, ketuk, kempyang, kenong, kempul, dan juga gong suwukan. Sementara untuk gamelan laras pelog juga digunakan untung mengiringi wayang madya dan wayang gedog. Gamelan Pakurmatan Gamelan ini ada 3 jenis, yaitu Gamelan Monggang, di lingkungan keraton Surakarta biasanya dipakai untuk mengiringi Grebeg Mulud ketika keluarnya gunungan. Gamelan Carebaen, gamelan ini dimainkan di kalangan rumah keluarga keraton ketika punya hajat sebagai simbol untuk menghormati para tamu yang telah datang. Gamelan Kodhok Ngorek, di daerah keraton Surakarta biasanya dipakai gamelan ini pada saat raja mengkhitankan putranya. Selain itu gending kodhok ngorek juga dipakai untuk mengiringi acara perkawinan. Gamelan Sekaten Alat musik ini biasanya hanya dipakai dalam sekali dalam setahun di keraton Yogyakarta dan Surakarta yakni untuk memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW. Selain itu gamelan Sekaten dimainkan di halaman Masjid Agung pada tanggal 6 – 12 Mulud pada bulan jawa. Gamelan Gadhon Jenis gamelan yang satu ini hanya terdiri dari kendang, siter, gender, slentem, gambang serta gong saja. Alat musik ini dipakai untuk keperluan orang yang memiliki hajad climen sederhana, seperti khitanan, 5 setelah hari kelahiran anak sepasaran bayi, pindah rumah, ulang tahun dan lainnya. Gamelan Cokekan Jenis gamelan ini hanya dipakai untuk mengamen saja. Untuk instrumennya hanya terdiri dari kendang, siter dan juga gong bumbung gong dari kayu. Gamelan Senggani Sengganen Gamelan ini dibuat dari besi dan kuningan yang berbentukdari bilah dengan ukuran yang lebih kecil, sampai lebih ringan dan musik ini terdiri dari bonang barung, bonang penerus, demung, saron,slentem, kendang,kenong dan juga kempul. Fungsi dari gamelan Senggani hanyasebagai latihan karawitan di desa-desa untuk mengiringi tari tayub. Macam Bagian Alat Musik Gamelan Bagian Alat Musik Gamelan, nama-nama alat musik dalam Gamelan Jawa Kendhang Terbuat dari kulit hewan Sapi atau kambing Kendhang berfungsi utama untuk mengatur irama. Kendhang ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih. Kendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk bermain kendhang, dibutuhkan orang yang sangat mendalami budaya Jawa, dan dimainkan dengan perasaan naluri si pemain, tentu saja dengan aturan-aturan yang ada. Demung, Saron, Peking Alat ini berbentuk bilahan dengan enam atau tujuh bilah satu oktaf ditumpangkan pada bingkai kayu yang juga berfungsi sebagai mi ditabuh dengan tabuh dibuat dari kayu. Bonang Bonang dibagi menjadi dua jenis, yaitu bonang barung dan bonang panerus. Perbedaannya pada besar dan kecilnya saja, dan juga pada cara memainkan barung berukuran besar, beroktaf tengah sampai tinggi, adalah salah satu dari instrumen-instrumen pemuka dalam ansambel. Khususnya dalam teknik tabuhan pipilan, pola-pola nada yang selalu mengantisipasi nada-nada yang akan datang dapat menuntun lagu instrumen-instrumen lainnya. Pada jenis gendhing bonang, bonang barung memainkan pembuka gendhing dan menuntun alur lagu gendhing. Pada teknik tabuhan imbal-imbalan, bonang barung tidak berfungsi sebagai lagu penuntun; ia membentuk pola-pola lagu jalin-menjalin dengan bonang panerus, dan pada aksen aksen penting bonang boleh membuat sekaran lagu-lagu hiasan, biasanya di akhiran kalimat lagu. Slenthem Menurut konstruksinya, slenthem termasuk keluarga gender; malahan kadang-kadang ia dinamakan gender panembung. Tetapi slenthem mempunyai bilah sebanyak bilah saron; Slenthem beroktaf paling rendah dalam kelompok instrumen saron. Seperti demung dan saron barung, slenthem memainkan lagu balungan dalam wilayahnya yang terbatas. Kethuk dan Kenong Kenong merupakan satu set instrumen jenis mirip gong berposisi horisontal, ditumpangkan pada tali yang ditegangkan pada bingkai kayu. Dalam memberi batasan struktur suatu gendhing, kenong adalah instrumen kedua yang paling penting setelah gong. Kenong membagi gongan menjadi dua atau empat kalimat kalimat kenong. Gender Instrumen terdiri dari bilah-bilah metal ditegangkan dengan tali di atas bumbung-bumbung resonator. Gender ini dimainkan dengan tabuh berbentuk bulat dilingkari lapisan kain dengan tangkai pendek. Gambang Instrumen dibuat dari bilah – bilah kayu dibingkai pada gerobogan yang juga berfungsi sebagai resonator. Berbilah tujuh-belas sampai dua-puluh bilah, wilayah gambang mencakup dua oktaf atau lebih. Gambang dimainkan dengan tabuh berbentuk bundar dengan tangkai panjang biasanya dari tanduk/sungu. Kebanyakan gambang memainkan gembyangan oktaf dalam gaya pola pola lagu dengan ketukan ajeg. Gambang juga dapat memainkan beberapa macam ornamentasi lagu dan ritme, seperti permainan dua nada dipisahkan oleh dua bilah, atau permainan dua nada dipisahkan oleh enam bilah, dan pola lagu dengan ritme– ritme sinkopasi. Rebab Instrumen kawat-gesek dengan dua kawat ditegangkan pada selajur kayu dengan badan berbentuk hati ditutup dengan membran kulit tipis dari babad sapi. Sebagai salah satu dari instrumen pemuka, rebab diakui sebagai pemimpin lagu dalam ansambel, terutama dalam gaya tabuhan kebanyakan gendhing-gendhing, rebab memainkan lagu pembuka gendhing, menentukan gendhing, laras, dan pathet yang akan dimainkan. Wilayah nada rebab mencakup luas wilayah gendhing apa saja. Maka alur lagu rebab memberi petunjuk yang jelas jalan alur lagu gendhing. Pada kebanyakan gendhing, rebab juga memberi tuntunan musikal kepada ansambel untuk beralih dari seksi yang satu ke yang lain. Siter Siter merupakan bagian ricikan gamelan yang sumber bunyinya adalah string kawat yang teknik menabuhnya dengan cara di petik. Jenis instrumen ini di lihat dari bentuk dan warna bunyinya ada tiga macam, yaitu siter, siter penerus ukurannya lebih kecil dari pada siter, dan clempung ukurannya lebih besar dari pada siter. Dalam sajian karawitan klenengan atau konser dan iringan wayang fungsi siter sebagai pangrengga lagu. demikianlah artikel dari mengenai Alat Musik Gamelan Sejarah, Pengertian, Perkembangan, Jenis dan Macam Bagiannya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya. Alat Musik Gamelan – Alat musik gamelan adalah sekumpulan instrument musik yang dimainkan dalam sebuah ensembel atau sajian musik. Dalam sebuah pertunjukan gamelan, akan dimainkan beberapa alat musik yang saling berpadu untuk menghasilkan sebuah tetabuhan yang merdu. Berikut ulasan sejarah dan jenis alat musik gamelan untuk diketahui Sejarah Gamelan Sejarah diawali dengan ditemukannya relief gamelan Jawa pada dinding Candi Borobudur yang dibangun kira-kira pada abad ke Sembilan. Pada relief tersebut terdapat gambar beberapa alat musik gamelan seperti kendang,seruling bambu, kecapi, dawai dan lonceng. Diperkirakan pada Masa Hindhu-Budha gamelan diperkenalkan kepada masyarakat Jawa dan berkembang di Kerajaan Majapahit. Menurut kepercayaan orang Jawa,gamelan diciptakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka yang menguasai daratan Jawa Pada masa itu. Beliau tinggal di Gunung Mahendra, atau saat ini disebut Gunung Lawu. Gamelan dijadikan alat komunikasi untuk memanggil dewa-dewa lainnya. Pertama-tama Sang Hyang Guru hanya menciptakan gong untuk memanggil dewa. Kemudian untuk kebutuhan penyampaian pesan khusus yang lebih spesifik, kemudian diciptakan 2 gong. Akhirnya terciptalah seperangkat gamelan secara umum hingga sekarang. Pada zaman majapahit gamelan jawa ini berkembang secara pesat. Bahkan hingga menyebar ke beberapa daerah disekitar Jawa seperti Bali dan Sunda. Namun terdapat perbedaan antara gamelan jawa,sunda dan Bali. Jika gamelan jawa dimainkan dengan nada lembut, gamelan sunda lebih berirama mendayu. Sedangkan gamelan Bali dimainkan dengan rancak. Nama-Nama Alat Musik Gamelan Alat musik gamelan sebenarnya terdiri dari beberapa alat musik yang dimainkan secara bersamaan sehingga menghasilkan harmoni yang bagus dan merdu. Pada umumnya irama musik yang dimainkan gamelan memiliki tempo yang lambat dan lembut. Berikut nama-nama alat musik gamelan untuk diketahui 1. Alat Musik Kendang Atau Gendang Alat musik gamelan pertama yaitu kendang atau gendang. Kendang ini berfungsi untuk mengatur irama dan tempo dari gendhing lagu yang dimainkan. Bunyi kendang biasanya mengatur tempo pokok,Irama cepat maupun lambat dengan tangkap. Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara di tabuh atau dipukul dengan tangan pada bagian permukaan kulitnya. Biasanya permukaan kulit ini terbuat dari kulit hewan seperti kerbau,sapi, kambing atau beberapa pengrajin Kendang meyakini bahwa penggunaan kulit kerbau adalah terbaik sebagai bahan baku karena dianggap lebih awet ketimbang kulit hewan lain. Baca Juga Alat Musik Maluku 2. Alat Musik Gong Gong ini merupakan alat musik gamelan yang paling besar. Alat ini berfungsi untuk memberi tanda awal dan berakhirnya sebuah lagu atau gendhing. Gong akan memberi rasa keseimbangan setelah berlalunya lagu dengan lirik yang panjang. Salah satu alat musik gamelan ini dibunyikan dengan cara dipukul. Gong umumnya dibuat bahan logam kuningan. Biasanya diletakkan dengan cara digantung dalam sebuah panahan. 3. Alat Musik Suling Suling merupakan alat musik yang dimainkan dengan ditiup. Biasanya terbuat dari kayu atapun dari bambu yang diberi lubang sebagai penentu nada atau satu ujungnya yaitu bagian yang ditiup dinamakan Jambangan. Jambangan ini fungsinya untuk mengalirkan udara hingga menghasilkan getaran udara dan menjadi bunyi. Suling dalam musik gamelan berfungsi sebagai Pangrengga lagu. Suara yang dikeluarkan dari alat musik ini sangat itu sangat cocok jika dipadukan dengan alat musik gamelan lain. 4. Alat Musik Gambang Gambang merupakan salah satu alat musik gamelan yang dimainkan dengan cara dipukul dengan alat yang disebut bentuk dan suara yang unik dan dasarnya gambang dibuat dari kayu dan bagian penghasil nadanya dibuat dari kayu atau bambu yang dibentuk menjadi bilah bilah. Bilah-bilah tersebut berisi 18 buah yang biasanya diletakkan disebuah rak resonantor nada berbentuk mirip bilah nya disusun berurutan mulai dari paling kecil hingga terbesar agar nada yang dikeluarkan bisa bervariasi. 5. Alat Musik Bonang Bonang merupakan alat musik pendukung gamelan yang penting. Fungsinya yaitu sebagai penguat melodi dasar pada sebuah lagu gendhing. Bentuknya seperti pot yang terbuat dari perunggu. Bonang pada umumnya berjumlah 14 buah yang ditempatkan berjejer di sebuah tempat menyerupai rak. Cara memainkan bonang ini adalah dengan memukul bagian pot perunggu menggunakan 2 palu tabuh. Biasanya palu tabuh ini dibalut dengan lapisan kain atau karet pada salah satu ujungnya. 6. Alat Musik Siter Dalam pertunjukan gamelan, siter berfungsi sebagai pengendali cengkok. Siter dapat mengeluarkan suara khas dari 11 dawainya. Pada umumnya alat musik gamelan ini dimainkan dengan kecepatan yang sama dengan alat musik kebanyakan dimainkan dengan tempo yang cepat. Permainan siter membawa pengaruh besar dalam pertunjukan gamelan. Karena Jika terjadi kesalahan nada akan langsung mempengaruhi permainan alat musik yang lain. Hal ini otomatis akan merubah ritme permainan gamelan menjadi tidak teratur dan kurang harmonis. 7. Alat Musik Rebab Rebab dimainkan dengan cara digesek mirip alat musik biola. Namun dengan ukuran yang lebih kecil. Cara memainkannya yaitu dengan menggesek bagian dawainya menggunakan alat gesek yang bentuknya mirip busur panah. Bagian badan rebab berbentuk bulat dan bagian lainnya mempunyai ujung yang panjang. Fungsi rebab ini yaitu sebagai instrument pemuka dan dijuluki sebagai pemimpin lagu terutama dalam tabuhan yang satu alat musik gamelan ini juga biasa dimainkan untuk mengiringi sinden ketika bernyanyi. 8. Alat Musik Kenong Kenong pada umumnya dibuat dari logam kuningan,besi atau kuningan. Gamelan yang bernama kenong ini fungsinya sebagai penentu batas-batas gatra dan berguna untuk menegaskan irama. Selain itu juga digunakan untuk mengatur tempo dari lagu gendhing yang dimainkan. Kenong dimainkan dengan dipukul menggunakan alat pemukul. 9. Alat Musik Kempul Penampakan kempul sekilas mirip gong namun lebih kecil. Oleh karena itu sering disebut gong kecil. Fungsi kempul ini yaitu untuk menegaskan irama melodi dalam sebuah lagu gendhing. Kempul dapat menghasilkan suara lebih tinggi dari alat musik biasanya berjumlah 8 hingga 10 buah yang masing masing menghasilkan nada yang berbeda beda. Alat pemukulnya terbuat dari bahan kayu yang salah satu bagian ujunguntuk memukul diberi lapisan kain yang cukup tebal. 10. Alat Musik Kethuk Dalam permainan gamelan, kethuk berfungsi untuk menjaga keajegan irama agar tetap harmonis. Cara memainkan Kethuk ini adalah dipukul menggunakan sebuah alat pemukul yang dibalut karet atau kain yang cukup tebal pada ujungnya. Baca Juga Alat Musik Melodis 11. Alat Musik Kempyang Kempyang berfungsi sebagai alat musik ritmis dalam pertunjukan itu digunakan untuk membantu kendang agar menghasilkan sebuah ritme yang diinginkan. Biasanya kempyang dimainkan bersahutan dengan kethuk hingga menghasilkan bunyi Tuk Bluk Tuk Bluk dan membentuk harmoni yang indah. 12. Alat Musik Gender Alat musik gamelan terakhir adalah gender. Gender dibuat dari logam kuningan yang dibentuk menjadi bilah bilah. Pada umumnya alat music ini memiliki 10 sampai 14 bilah yang saat dimainkan menghasilkan nada yang berbeda. Gender dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat bernama tabuh yang berbentuk bulat dan ujungnya dilapisi kain. Demikian ulasan singkat mengenai sejarah awal lahirnya gamelan dan macam-macam alat musik gamelan. Para generasi muda ada baiknya dapat melestarikan salah satu budaya ini agar tidak tergerus zaman. Karena kebudayaan adalah kekayaan bangsa. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk semuanya. Alat Musik Gamelan

di bawah ini merupakan bagian dari alat musik gamelan kecuali